Kemudian cara bermain atau investasi dan transaksi saham sebagai berikut:
Prinsipnya sederhana, jika kita mempunyai saham beberapa lembar, dan jika harga perlembar saham naik dari harga yang kita beli sebelumnya maka dapat kita jual dan mendapat keuntungan. Namun pada saat harga jual lebih rendah dari harga beli kita harus sabar menunggu untuk menjual supaya kita tidak rugi.
1. Mengenali investasi saham
Anda harus membeli sebagian dari perusahaan tersebut dan anda akan memiliki kesempatan menjadi pemilik perusahaan dan berhak mendapat keuntungan dari perusahaan tersebut.
Selain dari deviden, keuntungan lainya adalah dari selisih harga jual dan beli, ketika harga jual lebih tinggi dari harga beli, maka anda harus menjualnya.
Sebelum memulai investasi saham, maka anda harus mengerti investasi jangka panjang. Bila tujuan anda investasi jangka pendek maka cari instrument tentang investasi saham jangka pendek.
2. Memilih perusahaan sekuritas
Karena para investor tidak langsung membuka rekening saham di BEI maka anda diharuskan untuk memilih perusahaan sekuritas / broker/ pialah saham sebagai perantara untuk jual beli saham. Di Indonesia sendiri tempat untuk membeli menjual saham perusahaan sekuritas cukup banyak. Dari BUMN (bank: BNI sekuritas, Mandiri sekuritas, dll) dari Swasta (Sinarmas sekuritas, panin sekuritas, dll)
Tips memilih perusahaan untuk berinvestasi saham:
• perushaan tsb terdaftar di BEI,
• repotasi perusahaan baik di mata masyarakat,
• dan yang pasti diawasi oleh OJK.
3. Membuka rekening saham
Setelah anda mengetahui saham, jenis saham, perusahaan saham yang baik. Maka langkah berikutnya membuka rekening saham untuk memulai investasi saham.
Pembukaan rekening saham sebenarnya sama dengan pembukaan rekening tabungan, mengisi data diri anda, ahli waris, data perussahaan, data pekerjaan, dll. Terutama harus melampirkan copy identitas dan buku tabunga anda.
Untuk membuka rekening saham saldo awalnya ada yang mensyaratkan 5juta rupiah, bahkan ada juga yang lebih. Biaya yang pasti anda dapat menghubungi perusahaan sekuritas.
Tingginya saldo awal, karena minimal pembelian lembar sahamnya adalah 1LOT (100lembar saham)
Nah, kalau setoran awal kemahalan maka ada alternative lain dengan menabung saham di bank saja yang dapat dimulai dengan setoran 100 ribu saja.
4. Cara membeli saham
Ada dua cara unntuk membeli saham:
• Melalui broker (pialang saham) : anda meminta broker atau tempat anda membuka rekening saham, dan meminta untuk membeli saham untuk anda.
• Order langsung melalui online : anda membeli atau menjual saham sendiri melalui system Trading Saham Online System. System ini biasanya disediakan oleh broker kepada nasabahnya, kemudia di install sendiri di komputer atau laptop anda bahhkan gadget.

Anda diharuskan membeli 1 LOT atau 100 lembar saham. Selain itu saldo rekening anda otomatis berkurang pada saat anda membeli saham sejumlah itu.
5. Menjual saham
Alangkah baiknya menjual saham pada saat harga saham tinggi dari harga beli, jadi cukup bersabar untuk memantau tinggi rendahnya harga. Karen setiap menit atau jam harga saham bisa berbeda karena tidak stabil.
Uang hasil menjual saham akan ditransfer ke rekening anda sendiri.
6. Lihat situasi pasar
Biasanya situasi berita, atau di pasar mempengaruhi harga saham perusahaan, missal ada info politik, keamanan, ekonomi, dll. Dapat mempengaruhi tinggi rendahnya harga saham yang menjadi tidak stabil.
Jadi pada saat membeli kita harus di harga rendah, dan menjual saham kita harus lebih tinggi dari harga beli.
PENUTUP
Di atas merupakan panduan cara bermain investasi saham untuk pemula, dan ika masih kurang anda dapat langsung dating ke perusahaan sekuritas dan dapat menjelaskan langsung apa yang anda kurang paham. Semoga bermanfaat dan menjadi investor sukses.
